Pentingnya Peran Sawit Untuk Pangan Dunia

Spread the love

Salah satu kebutuhan manusia yang harus selalu dipenuhi adalah adanya sumber makanan sebagai kelangsungan hidup manusia. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus selalu dipenuhi setiap saat, karena secara umum manusia setiap hari memiliki pola makan teratur sebanyak 3 kali dalam seharinya. Karena jika tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka akan mudah terserang banyak penyakit.

Kebutuhan pangan yang tidak terpenuhi akan menyebabkan terjadinya kelaparan, kekurangan gizi bahkan bisa mengakibatkan kematian. Selain berdampak pada kesehatan, pangan juga berpengaruh kepada tindakan kriminalitas karena pada dasarnya pangan memiliki keterkaitan secara ekonomi. Oleh karena itu sampai sekarang perhatian terhadap pangan menjadi prioritas petinggi negara di seluruh dunia.

Urgensi dari pemenuhan kebutuhan pangan menjadi salah satu komitmen global untuk mengakhiri tingkat kelaparan di dunia. Ketahanan pangan tentu membutuhkan berbagai pihak untuk memenuhinya salah satunya pada bisa pertanian dan juga perkebunan. Salah satu hasil perkebunan yang menjadi prioritas utama dalam ketahanan pangan adalah sawit atau minyak kelapa.

Pentingnya Peran Sawit Bagi Ketahanan Pangan

Minyak kelapa sawit sebagai sebuah komoditas yang memiliki tujuan sebagai pembangunan yang berkelanjutan oleh PBB. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan minyak setiap harinya di seluruh negara di dunia terus mengalami peningkatan, kebutuhan minyak tersebut merupakan pentingnya sawit secara umum dalam ketahanan pangan.

Berikut ini akan kami bagikan secara detail terkait dengan pentingnya peran sawit sebagai ketahanan pangan di dunia.

  • Sawit Dapat Mengentaskan Kemiskinan

Minyak kelapa sawit saat ini memegang peranan penting dalam mengatasi masalah kemiskinan  yang ada di wilayah penghasil kelapa sawit salah satunya di negara Indonesia dan juga Malaysia. Keberadaan perkebunan sawit di wilayah tersebut telah membantu perekonomian bagi masyarakatnya, sehingga mereka secara langsung dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu makanan yang sehat.

Dengan meningkatnya pembangunan ekonomi dan sosial di dalam masyarakat, minyak hasil olahan kelapa sawit ini  juga turut andil dalam mengurangi masalah kesenjangan ekonomi dari penduduk kota dengan desa. Karena dengan adanya penghasilan dari kelapa sawit, masyarakat dapat memenuhi kehidupan hidupnya misalnya dapat memiliki jaminan kesehatan, membeli makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta jaminan kehidupan yang layak lainnya.

  • Minyak Nabati Paling Produktif

Minyak kelapa sawit merupakan jenis minyak yang mempunyai kategori bahan pangan yang sangat penting. Pada tahun 2050 yang akan datang, penduduk di dunia diperkirakan akan mencapai 10 miliar yang pastinya semuanya membutuhkan pangan. Sehingga mengingat banyaknya kebutuhan pangan tersebut mengakibatkan minyak sawit sangat diperlukan.

Minyak sawit adalah minyak nabati yang paling serba guna dan efisien di dunia karena dapat memberikan hasil minyak yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis tanaman minyak nabati lain. Penjelasan ini bukan berarti keberadaan minyak nabati lain harus dihentikan, namun minyak sawit merupakan minyak yang memiliki peran penting dalam penyediaan pangan dunia terutama ketika populasi penduduk di dunia kian meningkat.

Lihat juga : Tips Menjaga Kolesterol Agar Tetap Stabil

  • Fortifikasi Vitamin A Bagi Negara Yang Berkembang

Peristiwa kekurangan vitamin A mungkin sering kali terjadi pada wilayah Asia selatan dan Afrika apalagi di wilayah sub – sahara, dan kebanyakan minyak nabati (minyak sawit) telah banyak digunakan bagi negara berkembang sebagai makanan pokok untuk menyediakan vitamin yang telah larut dalam lemak seperti vitamin A.

Proses fortifikasi atau penambahan minyak sawit kepada bahan makanan saat ini menjadi pilihan utama bagi negara berkembang, hal tersebut dilakukan karena mengingat untuk membeli vitamin A pastinya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sifat asam lemak jenuh membuatnya berbentuk setengah padat dan lebih stabil terhadap kondisi oksidasi sehingga banyak dari negara di dunia memilih minyak sawit sebagai bahan fortifikasi.

  • Menghasilkan Makanan Yang Lebih Sehat

Minyak kelapa sawit memiliki komposisi yang unik jika dibandingkan dengan minyak nabati yang lainnya, sebab dalam minyak sawit tidak memiliki kandungan minyak trans. Badan kesehatan dunia seperti WHO kini telah menyarankan kepada masyarakat dunia untuk mengkonsumsi minyak sawit karena terbukti klinis tidak akan menimbulkan penyakit kardiovaskuler.

Selain minyak sawit bebas dari lemak jahat atau lemak trans, minyak sawit juga telah memenuhi kebutuhan gizi khusus serta telah memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah sumber bahan makanan yang kaya akan beta – karoten. Minyak kelapa sawit juga telah mengandung tocopherol dan juga tocotrienol, yang keduanya merupakan unsur antioksidan dalam vitamin E.

Mengingat banyaknya manfaat dari minyak sawit ketika digunakan dalam bahan makanan, serta juga untuk meningkatkan kebutuhan makanan yang terbebas dari segala bentuk sumber penyakit, minyak sawit akan terus memiliki peran dalam ketahanan pangan di dunia. Sehingga peran sawit dalam hal pangan tidak hanya diakui oleh penghasil minyak sawitnya saja, melainkan saat ini sudah diakui oleh dunia internasional.